Rabu, 12 Desember 2007

Inovasi

Penemu Blue Energy Warga Nganjuk

Berbahan Dasar Air, Dipamerkan dalam Konferensi PBB

NGANJUK- Tak banyak yang tahu,

penemu bahan bakar blue energy yang sedang dikampanyekan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata berasal dari Nganjuk. Dia adalah Joko Suprapto, warga Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso.

Kemarin, tim uji coba kendaraan berbahan bakar tersebut mengunjunginya. Mereka dipimpin staf khusus Presiden SBY,

Heru Lelono . Rombongan itu dalam perjalanan dari Cikeas, Bogor menuju Nusa Dua, Bali , tempat digelarnya United Nation Framework Conference on Climate Change (UNFCCC) 2007.

"Luar biasa. Ini mobil Mazda Six punya Patwal Mabes (Polri) yang bisa berkecepatan 240 kilometer per jam ini kami coba lari 180 kilometer per jam tanpa ada persoalan. Jadi, moga-moga apa yang kita uji coba ini benar-benar bermanfaat. Insya Allah," ujar Heru begitu turun dari Ford Ranger B 9648 TJ.

Untuk diketahui, pertemuan kemarin berlangsung di salah satu hotel di Nganjuk. Rombongan Heru tiba sekitar pukul 09.00. Mereka mengendarai lima unit kendaraan untuk menguji bahan bakar berbahan dasar air tersebut. Yakni, dua pikap double cabin Ford Ranger, satu sedan Mazda 6, satu bus, dan satu truk pengangkut blue energy.

Sebelumnya, rombongan dilepas oleh Presiden SBY, Minggu lalu, dari kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor . Rencananya, blue energy itu juga akan dipamerkan kepada dunia dalam UNCFCCC atau Konferensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali .

"Kita ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa kita bukan bangsa kere yang terombang-ambing harga minyak dunia. Bangsa Indonesia bisa menemukan (bahan bakar, Red) sendiri," tandas Heru bangga.

Kepada puluhan wartawan yang sejak pagi menunggu kedatangan rombongan, Heru mengungkapkan bahwa bahan bakar hasil penelitian belasan tahun Joko itu sangat irit. "Sekitar satu lima belas (1 liter dibanding 15 kilometer, Red). Tadi kami mencatat, untuk menempuh 374,5 kilometer, hanya butuh 25 liter," tutur staf khusus Presiden bidang otonomi daerah itu.

Selain hemat dan mampu meningkatkan performa kendaraan, lanjut Heru, keunggulan bahan bakar tersebut adalah rendahnya emisi karbon yang dihasilkan. Ini sesuai dengan pesan UNFCCC yang digelar 3-14 Desember mendatang.

"Sudah dicoba sendiri oleh Bapak Presiden. Beliau kemarin sempat duduk di belakang knalpot bus ini sambil menciumi asapnya. Paspampres (pasukan pengamanan presiden) sempat kerepotan takut Presiden karacunan, tapi tidak. Coba saja," tantangnya.

Penasaran, Wakil Bupati Nganjuk Djaelani Ishaq yang kemarin ikut menyambut kedatangan rombongan langsung mencoba mencium asap dari moncong knalpot bus. "Sama sekali tidak ada baunya," kata Djaelani setelah berkali-kali setelah mengisap asap tersebut.

Ditemani Joko, Heru kemarin juga mengungkapkan bahwa untuk memakai blue energy, mesin tidak perlu dimodifikasi. "Sama sekali tidak perlu ada modifikasi apa-apa. Ini kami bawa mobil berlainan tahun, semua bisa pakai," tandasnya.

Bahkan, lanjut Heru, ada yang sebelumnya menggunakan solar dan di tengah jalan langsung diganti 100 persen dengan blue energy. "Mobilnya malah semakin tidak ada getaran," lanjutnya bangga.

Sementara itu, Joko Suprapto yang selama ini terkesan misterius soal kedekatannya dengan SBY, kemarin mulai blak-blakan. Terutama soal aktivitasnya sebagai peneliti dan penemu blue energy. Dia bahkan sempat sedikit membeber teknologi yang mulai ditelitinya sejak 2001.

"

Intinya adalah pemecahan molekul air menjadi H plus dan O2 min. Ada katalis dan proses-proses sampai menjadi bahan bakar dengan rangkaian karbon tertentu," terang peneliti yang mengaku mengambil ide dari ayat2 Alquran itu.

Untuk mesin dengan bahan bakar premium, solar, premix, hingga avtur, Joko mengaku telah menyiapkan bahan bakar pengganti sesuai dengan mesinnya. "Tinggal mengatur jumlah rangkaian karbonnya. Mau untuk mesin bensin, solar, sampai avtur ya sudah ada," kata ayah enam anak itu.

Yang menarik,

bahan dasar air yang digunakan adalah air laut. "Kalau air tanah bisa menyedot ribuan atau jutaan meter kubik. Kasihan masyarakat, paling bagus nanti bahannya air laut," terang pria yang selalu menyembunyikan identitasnya, termasuk almamater tempatnya meraih gelar insinyur, itu. (jie)

"Jika cinta adalah ketertawanan, maka tawanlah cintaku hanya pada-Mu, agar tiada cinta lain yang menawanku.

Jika rindu adalah rasa sakit, jadikanlah rasa itu untuk aku selalu merindukan-Mu, hingga akhir nyawa meninggalkan raga di hatiku hanya untuk satu cinta.

Bila tak bisa ku mencintai-Mu, kemana kusembunyikan wajahku, Bila jumpa dengan-Mu ya Rabbku."

(Sumber: JAWA POS Jumat, 30 Nov 2007)

Lingkungan
Tips "Hijau" Hari Ini

Untuk menjadi warga bumi yang peduli lingkungan tidaklah sulit. Dari aktivitas sehari -hari yang sederhanapun kita bisa menjaga lingkungan sekitar supaya tetap “hijau”. Berikut beberapa tips “Ramah Lingkungan” hari ini:

1. 1. Semakin berat mobil, semakin banyak pula konsumsi bensinnya. Setiap penambahan 50 kilogram berarti pemakaian bensin 2 % lebih banyak.

2. 2. Senantiasa jaga ban mobil anda pada tekanan ideal, anda akan menghemat satu tangki bahan bakar tiap tahunnya. Periksalah tekanan ban tiap bulan dengan memakai pemeriksa tekanan yang sama. Ban pada umumnya kehilangan tekanan tiap bulan. Ban yang kurang angin tidak akan berputar secara efisien dan juga akan cepat aus.

3. 3. Mendaur ulang 500.000 Kg kertas Koran berarti kita sudah menyelamatkan pohon – pohon yang dapat menyerap 67.500 Kg CO2 tiap tahunnya.

4. 4. Jangan membuka jendela ketika ngebut di jalan tol. Jendela yang terbuka meninggalkan daya hambat mobil sehingga meningkatkan pemakaian bahan bakar. Dinginkan diri dengan membuka ventilasi mobil.

5 5. Apabila satu juta orang membawa tas sendiri ketika berbelanja, maka hal ini akan mengurangi kebutuhan 1 miliar tas plastik.

(Taken from The Live Earth, Global Warming Survival Handbook)

Sabtu, 01 Desember 2007


Inovasi
Isi Ulang Baterai Tanpa Colokan


J
ika Anda termasuk Gadget freak yang punya seabreg perangkat genggam, dari ponsel hingga MP3 player yang berbeda, isi ulang baterai mungkin kegiatan yang paling merepotkan. Betapa tidak, saat semuanya hampir habis dan harus diisi ulang bersamaan, berapa colokan yang harus dibutuhkan?

Solusi yang ditawarkan WildCharger mungkin sangat berguna. Dengan perangkat ini, isi ulang baterai lebih dari satu perangkat elektronika tidak membutuhkan banyak colokan (stop contact). Cukup letakkan alat elektronika ke atas ’alas ajaib’ yang disediakan untuk mengisi ulang baterainya.
Alas tersebut cukup untuk mengisi baterai lima alat elektronika secara bersamaan. Artinya hanya satu colokan yang dibutuhkan yakni dari ujung kabel alas tersebut. Namun, sampai saat ini agar baterai dapat terisi ulang, pada setiap alat elektronika harus ditambahkan bungkus khusus yang bentuknya menyesuaikan dengan penutup baterai.

Efisiensi pengisian listrik bisa dikatakan sempurna alias 100 persen. Selain itu, tidak ada radiasi gelombang elektromagnetik yang membahayakan sekitarnya. Teknologi ini telah dikembangkan sejak tahun 2001 dan saat ini menjadi satu-satunya penyedia solusi seperti ini.
Alasnya dijual seharga 60 Dollar AS atau sekitar Rp564.000 sedangkan bungkus baterai dijual antara 30-35 Dollar AS (Rp282.000-Rp329.000). Untuk sementara, model ponsel dan alat elektronika yang telah didukung yakni Motorola RAZR, iPod Nano, Blackberry, dan iPhone. WildCharger telah memenangkan banyak penghargaan inovasi di seluruh dunia. Misalnya, Penghargaan Inovasi terbaik di International Consumer Electronics Show 2008 dan Penemuan Terbaik Tahun 2007 versi Majalah Time.Ke depannya, Presiden WildCharge, Izhar Metzkevich, berharap produsen-produsen alat elektronika dan industri pendukungnya menyerap teknologi yang telah dikembangkan perusahaannya itu sejak lantai produksi. Beberepa perusahaan dilaporkan sudah tertarik untuk membenamkannya ke dalam produk elektronika sebelum dilempar ke pasaran.


Sumber: Physorg


Morning Question: Apakah anda sudah melakukan sesuatu yang baik untuk lingkungan hari ini?

Indonesia masuk kategori deforestation terbesar di dunia oleh Guinness Book of Record. Selain itu, Jakarta juga menjadi salah satu kota kontributor polusi terbesar di dunia. Bukan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh bangsa kita. Oleh karenanya kita pantas berkaca diri dan berbuat sesuatu untuk memperbaiki keadaan.
Hal – hal dibawah ini dapat membantu menjaga keadaan alam dan lingkungan sekitar kita:

· Matikan lampu dan peralatan elektronik waktu keluar dari ruangan

· Buang sampah di tempatnya.

· Rajin-rajin memanggil tukang servis AC, Carpooling atau berangkat bareng teman atau keluarga ke kantor, sekolah, tempat les, atau mal. Selain mengurangi kemacetan, kita juga menghemat energi.

· Saat mencetak/print tugas, usahakan memakai dua sisi kertas.

· Pemakaian kantong plastik saat belanja harus dikurangi Plastik adalah bahan yang sulit untuk diuraikan. Kalau dibakar, plastik akan menjadi zat racun atau polusi. Seluruh plastik itu hanya menjadi sampah. Pakai tas karton atau tas kanvas kalau perlu.

· Rutin melakukan uji emisi kendaraan

· Bagi kendaraan berbahan bakar solar mulailah menggunakan bio solar yang ramah lingkungan.

· Tutup jendela dan pintu pada saat menyalakan AC di dalam ruangan.

· Membantu program reboisasi pemerintah dengan menanami kembali hutan-hutan yang gundul dan mencegah illegal logging.

· Ikut serta melestarikan pariwisata alam

Mudah-mudahan harapan kita untuk menggerakkan hati banyak orang ikutan peduli terhadap lingkungan tercapai, supaya usaha kita selama ini tidak sia-sia. Meskipun kita sudah bersusah payah bersihkan jalanan dan tanam banyak pohon, semua itu tidak berguna kalau tidak ada yang menjaga dan meneruskan.

Kalau tidak mau lagi rumah kita kena banjir dan bencana alam lainnya, kita harus mulai melakukan sesuatu yang ramah lingkungan. Mulai sekarang.

Lingkungan
Dampak Pemanasan Global Mengerikan



VALENCIA, SENIN - Pemanasan global merupakan sesuatu yang tak terbantahkan lagi dan dapat menimbulkan dampak sangat mengerikan. Demikian salah satu pernyataan dalam laporan terakhir Panel PBB untuk Perubahan Iklim atau United Nations Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang diumumkan di Valencia, Sabtu (19/11).

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon menantang pemerintah negara-negara di seluruh dunia untuk melakukan aksi nyata mengatasi ancaman tersebut. Ia mengajak para pengambil kebijakan untuk merespon temuan ini dalam konferensi perubahan iklim di Bali yang akan digelar awal Desember 2007.

"Sangat mendesak, usaha global harus dilakukan," ujar Ban Ki-Moon, Sekretaris Jendral PBB. Ia berharap para pengambil kebijakan dari seluruh dunia dapat merespon temuan ini dalam konferensi perubahan iklim yang akan digelar di Bali mulai 3 Desember 2007.

Mengerikan

Laporan tersebut menyebut manusia sebagai biang utama pemanasan global. Emisi gas rumah kaca mengalami kenaikan 70 persen antara 1970 hingga 2004. Konsentrasi gas karbondioksida di atmosfer jauh lebih tinggi dari kandungan alaminya dalam 650 ribu tahun terakhir.

Rata-rata temperatur global telah naik 1,3 derajat Fahrenheit (setara 0,72 derat Celcius) dalam 100 tahun terakhir. Muka air laut mengalami kenaikan rata-rata 0,175 centimeter setiap tahun sejak 1961.

Sekitar 20 hingga 30 persen spesies tumbuh-tumbuhan dan hewan berisiko punah jika temperatur naik 2,7 derajat Fahrenheit (setara 1,5 derajat Celcius). Jika kenaikan temperatur mencapai 3 derajat Celcius, 40 hingga 70 persen spesies mungkin musnah.

Meski negara-negara miskin yang akan merasakan dampak sangat buruk, perubahan iklim juga melanda negara maju. Pada 2020, 75 juta hingga 250 juta penduduk Afrika akan kekurangan sumber air, penduduk kota-kota besar di Asia akan berisiko terlanda banjir dan rob. Di Eropa, kepuanahan spesies akan ekstensif. sementara di Amerika Utara, gelombang panas makin lama dan menyengat sehingga perebutan sumber air akan semakin tinggi.

Kondisi cuaca ektrim akan menjadi peristiwa rutin. Badai tropis akan lebih sering terjadi dan semakin besar intensitasnya. Gelombang panas dan hujan lebat akan melanda area yang lebih luas. Risiko terjadinya kebakaran hutan dan penyebaran penyakit meningkat.

Sementara itu, kekeringan akan menurunkan produktivitas lahan dan kualitas air. Kenaikan muka air laut akan memicu banjir lebih luas, mengasinkan air tawar, dan menggerus kawasan pesisir.


Inspirasi di pagi yang cerah

Inspirasi adalah suatu hal dan tindakan dalam menstimulasi pemikiran melalui ide - ide dan gagasan berdasarkan akal pikiran atau perasaan. Inspirasi dapat timbul kapan saja, dimana saja dan dari siapa saja. Seperti di minggu pagi ini, saya memulai untuk membuat blog pribadi ini dari inspirasi yang tiba - tiba saya dapat untuk menuliskan pemikiran, ide, gagasan dan pengetahuan saya dalam berbagai hal yang menarik serta bermanfaat untuk dibagi ke orang lain dengan berharap dapat digunakan untuk bertindak positif. Selain itu saya juga mengharapkan mendapat ilmu dan pengalaman dari orang lain melalui hubungan timbal balik yang baik. Semoga mulai dari pagi hari ini saya dapat berbagi hal - hal positif untuk menciptakan harapan - harapan baru demi menjalani hidup yang lebih baik dari hari ke hari.
Here I am...